Rabu, 27 Maret 2013

Ringkasan Kotbah GMS Balikpapan, 24 Maret 2013


Ringkasan Kotbah Ibadah Raya Pagi, 24 Maret 2013
Words of GOD By Drs. Timotius Adi Tan, MA (Bandung)

Mengatasi Penghambat Kebahagiaan Keluarga

Di dalam dunia pernikahan minimal ada 3 hal yang menghambat kebahagiaan keluarga, yaitu :
1.      Tidak adanya kecocokan
Pada saat pacaran ngomongnya kawin…kawin…kawin dan kawin, tetapi setelah menikah 5 tahun…10 tahun…15 tahun atau lebih ngomongnya nyesel…panas…ceraaaiiiii…
Hal ini dikarenakan banyaknya perbedaan yang menjurus pada ketidakcocokan. Lantas bagaimana jalan keluarnya??? Mari kita buka Kitab Roma 15:7, di dalam ayat tersebut dikatakan bahwa Tuhan Yesus telah menerima kita apa adanya karena itu kita juga harus menerima pasangan kita apa adanya. Ketika kita memahami bahwa Tuhan Yesus telah menerima kita tanpa syarat maka kita pun harus menerima pasangan kita tanpa syarat. Hal inilah yang akan membuat kita sanggup menerima dan menghargai perbedaan pada pasangan kita.
Jangan menuntut perubahan pada pasangan kita tetapi kita dahulu yang harus berubah, maka keluarga akan berubah…gereja akan berubah…kota akan berubah dan bangsa akan berubah.

2.      Kesulitan Ekonomi
Menurut sebuah penelitian, poin pertama penyebab perceraian bukanlah perselingkuhan tetapi kesulitan ekonomi/ kesulitan keuangan. Karena itu Gereja harus menjadi jawaban untuk masalah ini. Gereja harus melahirkan pebisnis-pebisnis dan pengusaha-pengusaha yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang luas.
Sebagai anak Tuhan langkah yang harus kita lakukan untuk mengatasi kesulitan keuangan dalam keluarga yaitu :
·         Hidup sebagai orang  benar (Mazmur 37:23-26)
Di dalam ayat tersebut jelas dikatakan bahwa langkah orang benar itu ditetapkan oleh Tuhan dan hidupnya pasti diberkati oleh Tuhan.
Orang yang baik belum tentu benar tetapi orang yang benar pasti baik.
Orang yang jujur belum tentu benar tetapi orang yang benar pasti jujur.
Hidup sebagai orang benar :
Ø  Jujur
Ø  Rajin
Ø  Memiliki Integritas
Ø  Berjuang
Ø  Mengembangkan Kapasitas, dll
How about yourself??? Sudahkah kita menjadi orang yang benar???
·         Financial Wisdom (Ibrani 13:5)
Kita harus bijaksana dalam mengelola keuangan. Harus bisa mencukupkan diri dengan gaji kita.
Kebijaksanaan dalam mengelola keuangan sangat mempengaruhi kebahagiaan keluarga kita.

3.      Masalah Komunikasi
Kristuslah pusat kehidupan suami dan istri.
Suami tidak dapat mengubah istri, demikian juga istri tidak dapat mengubah suami.
Suami dan istri harus sama-sama bertumbuh dan berpusat dalam Kristus.
Ketika komunikasi antara suami istri dengan Tuhan itu baik maka baik pula keadaan keluarga kita.


GOD BLESS YOU ALL
(Tety)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar