Ringkasan
kotbah Ibadah Raya Sore, 3 Maret 2013
Words
of GOD by Ps. Johnlie S.N
Sebelum menjelaskan isi kotbah untuk ibadah raya
sore, terlebih dahulu Ps. Johnlie memberikan ringkasan kotbahnya pada ibadah
raya pagi. Beliau menjelaskan tema kotbah untuk ibadah raya pagi adalah 5
alasan mengapa keluarga tidak bahagia, sedangkan untuk ibadah raya sore ini
beliau akan menjelaskan tentang 4 poin membangun keluarga yang bahagia.
5
alasan mengapa keluarga tidak bahagia
1.
Salah
mendefinisikan tentang kebahagiaan
Banyak orang mengira bahwa dasar
kebahagiaan adalah memiliki uang berlimpah, pekerjaan terbaik, mobil bagus dan
rumah mewah. Tetapi dasar kebahagiaan sejati hanya ada di dalam Tuhan Yesus
Kristus. Ketika kita mengenalNYA, itulah kebahagiaan yang sejati.
2.
Berumah
tangga dengan motivasi dan alasan yang salah
Ketika seorang hakim hendak
menjatuhkan putusan hukum untuk seorang terdakwa maka lebih dahulu hakim
tersebut akan menyelidiki motivasi dan alasan apa yang dimiliki terdakwa dalam
kasus kejahatannya. Motivasi dan alasan ini sangat mempengaruhi seberapa besar
hukuman yang akan diterima sang terdakwa. Dalam kehidupan berumah tangga,
motivasi dan alasan juga sangat mempengaruhi kebahagiaan. Misalnya saja seorang
gadis menikah karena menginginkan ada seseorang yang selalu bisa mengantar
jemput kemanapun si gadis pergi. Kalau alasannya seperti ini lebih baik dia
mencari tukang ojek saja. Karena itu bangunlah rumah tangga dengan motivasi dan
alasan yang benar.
3.
Menikah
dibangun atas dasar kepercayaan yang salah
Misalnya saja menikah atas dasar
horoskop (zodiak). Si gadis zodiaknya cancer dan dia memilih pria yang
berzodiak pisces agar rumah tangganya bahagia. Tentu saja ini salah kaprah.
Pernikahan harus dibangun atas dasar saling mengasihi dan saling mengerti.
4.
Salah
memilih orang
Banyak orang yang tidak bahagia
karena salah memilih pasangan hidup. Banyak yang pada waktu single sangat
diberkati tetapi setelah menikah ekonominya hancur gara-gara salah memilih
pasangan hidup. Firman Tuhan berkata bahwa terang dan gelap tidak bisa bersatu.
Ini adalah Hukum Tuhan, jangan sampai kita berani melanggarnya dan menabraknya
atau kita yang tanggung resikonya.
5.
Kebahagiaan
sejati hanya datang dari Yesus
Banyak yang tidak mengerti tentang
hal ini sehingga banyak yang tidak mengalami kebahagiaan sejati dalam
keluarganya. Landasan kebahagiaan sejati hanyalah Yesus Kristus.
Sekarang kita akan masuk pada poin-poin penting di
ibadah raya sore ini.
4
poin membangun keluarga yang bahagia
1.
Harus
berani menerima perbedaan-perbedaan yang ada (Kejadian 1:27)
Pria dan wanita, dari bahan
membuatnya saja sudah berbeda berarti segala sesuatunya juga berbeda. Karena
itu kita harus berani menerima segala perbedaan yang ada.
Pria : lemah di mata, suka menganalisa, fokus pada 1
hal, butuh status (karir)
Wanita : lemah di telinga, suka curhat/cerita, radar (fokus
pada banyak hal), mementingkan relationship (hubungan/komunikasi)
2.
Menambah
nilai pada pasangan
Ketika istri atau suami menyukai
suatu hobi atau hendak melakukan suatu hal yang positif maka kita harus
memberikan dukungan, jangan melemahkan. Berikan nilai lebih pada pasangan
dengan dukungan, semangat dan kata-kata pujian pada pasangan kita.
3.
Menyelaraskan
pikiran dan tindakan kita dengan Firman Tuhan (Mazmur 1:1-3)
Kalau kita ingin memiliki keluarga
yang bahagia maka pikiran dan tindakan kita harus sesuai dengan Firman Tuhan.
Hal ini hanya bisa kita dapatkan melalui Hikmat Tuhan. Hikmat Tuhan tidak sama
dengan kepandaian/ kecerdasan/pengetahuan dunia. Hikmat Tuhan adalah ide-ide
ajaib yang Tuhan berikan bagi kita.
4.
Penuhi
kebutuhan pasangan kita
Ini bukan hal yang mudah tetapi
kita harus berusaha untuk memperjuangkannya.
Kebutuhan wanita : 5 D (Dicintai, Diperhatikan, Didengar,
Dimengerti, Ditemani)
Kebutuhan pria : Dihormati
Ketika
kita belajar untuk mempraktekkan poin-poin di atas maka kita akan memiliki
keluarga yang bahagia. Memang tidaklah instan dalam 1 malam karena semua itu
adalah sebuah proses.
GOD BLESS YOU ALL.
(By Tety Yulanda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar