Jumat, 07 Juni 2013

Kotbah 2 Juni 2013

Ringkasan Kotbah GMS Balikpapan, 2 Juni 2013
Words of God by Ps. Samuel Handoko

Penyembah yang benar

Dalam Yohanes 4:23 dijelaskan bahwa Bapa menghendaki penyembah-penyembah yang benar.
Kenapa dalam ayat ini Tuhan memakai kata penyembah dan bukan beribadah???
Padahal esensi dari beribadah pasti ya menyembah Tuhan.
Dalam beribadah banyak ritual/ acara yang dilakukan dan hal ini belum tentu sungguh-sungguh sebuah ibadah kepada Tuhan. Sehingga hal ini menjadi kegiatan jasmani dan bukan rohani.
Tetapi seorang penyembah yang benar pasti sungguh-sungguh menyembah Tuhan.
Di ayat di atas Bapa menghendaki penyembah-penyembah yang benar yang menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran. Kata roh (huruf kecil berarti menunjuk pada roh manusia) menjelaskan bahwa kita harus menyembah Bapa dari hati yang terdalam.
Semua ini tentang passion/ gairah kita kepada Tuhan.

Dalam Mazmur 42 dijelaskan tentang sebuah semangat hati yang luaarrrrrr biasaaaa untuk mengenal dan menyembah Tuhan. Seharusnya seperti inilah gairah kita kepada Tuhan.
Ibadah harus didasari dengan semangat hati untuk mendekat kepada Tuhan.

“Apa yang disembah manusia akan menjadi semakin kuat dalam dirinya, dan apa yang tidak disembah oleh manusia akan menjadi semakin lemah dalam dirinya.”
Kalau kita menyembah materi maka materilah yang akan semakin kuat dalam hidup kita.
Kalau kita menyembah Tuhan maka Tuhanlah yang akan semakin kuat dalam hidup kita.
Pastikan bahwa Tuhanlah yang kita sembah.

Arti kata Shalom yang sebenarnya bukan hanya sekedar damai sejahtera tetapi kualitas hidup yang semakin hari semakin baik.
Kalau kita sungguh-sungguh menyembah Tuhan maka rancangan Shalom itu pasti digenapi dalam hidup kita apapun keadaan kita.

Modal utama kita ikut Tuhan adalah hati.
Karena itu jagalah hati dengan bantuan Roh Kudus.
Ketika hati kita tidak beres maka penyembahan kita kepada Tuhan juga tidak beres.
4 elemen negatif yang melumpuhkan hati yang menyembah :
1.      Kesombongan
Orang yang sombong adalah orang yang melupakan anugerah Tuhan.
Semua yang kita miliki ini berasal dari Tuhan, jadi jangan sombong.
Semua hanyalah anugerah.

2.      Kecewa
Kalau kita mengijinkan kecewa masuk dalam hati kita maka keluarlah elemen ke-3 dan 4, yaitu marah dan sakit hati.

3.      Marah

4.      Sakit hati


Menjadi kecewa, marah dan sakit hati selalu disertai banyak alasan, tetapi berhenti dari kecewa, marah dan sakit hati hanya diperlukan 1 keputusan untuk berubah.
Keputusan yang dibutuhkan adalah pengampunan.
Mengampuni hanya membutuhkan keputusan dari diri kita sendiri.

Be Blessed ^_^

By Tety


Tidak ada komentar:

Posting Komentar