RINGKASAN KOTBAH IBADAH RAYA PAGI
@ GMS BALIKPAPAN, 28 APRIL 2013
WORDS OF GOD BY PS. VICTOR GUNAWAN
DATANG UNTUK
MELAYANI
Ketika
kita akan liburan ke sebuah tempat pasti kita sudah membayangkan hal-hal yang
menyenangkan di tempat tersebut. Kita membayangkan ramahnya penduduk sekitar
dan enaknya mencicipi kuliner di daerah tersebut. Atau kalau kita akan menginap
di sebuah hotel, kita pasti menginginkan sebuah pelayanan yang baik dari para
pegawai hotel tersebut karena kita sudah membayar harganya. Kita akan lebih
suka dilayani daripada melayani.
Tetapi
bagaimana dengan Yesus??? Apakah yang Yesus pikirkan ketika Ia mau datang ke
dunia????? Apakah Ia juga membayangkan akan dilayani karena Ia datang kepada
milikNya sendiri?????
Mari
kita baca Matius 20:25-28. Di ayat tersebut sangat jelas apa yang ada di dalam
pikiran Yesus. Dia datang bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani. Ini
adalah sebuah teladan sejati yang harus kita teladani dari Tuhan Yesus.
Orang
yang melayani adalah orang yang berhak berkata bahwa dirinya berguna karena ia
telah menjadi berkat bagi orang lain.
Teladan Yesus ketika Ia datang untuk
melayani :
1.
Ekspresi
KasihNya
Tuhan sangat mengasihi kita. Dia telah
mengasihi kita dengan tindakan/ bukti yang nyata.
KasihNya tanpa syarat. Ini adalah
pelayanan yang lahir dari hati.
Kita bisa melayani ini dan itu tetapi
kalau tidak lahir dari hati, hal itu hanyalah sebuah kerja rodi.
2.
Memberikan
yang terbaik
Memberikan pelayanan yang terbaik itu
bukan hanya datang melayani pada waktu hari “H” tetapi mau mempersiapkan diri
dengan baik sebelum datang melayani.
Ketika pelayanan kita buruk maka yang
mendapat celaan adalah Tuhan. Karena itu jangan pernah asal-asalan ketika kita
melayani. Persiapkan diri dengan sebaik mungkin supaya Nama Tuhan dimuliakan
melalui pelayanan kita.
Jangan membuat perbedaan antara melayani
Tuhan atau manusia karena sebenarnya yang kita kerjakan entah itu untuk Tuhan
atau manusia, kita sedang melakukannya untuk Tuhan. Ketika kita memberi makan
orang miskin, kita sedang melakukannya untuk Tuhan. Ketika kita memberi
tumpangan kepada orang lain, kita juga sedang melakukannya untuk Tuhan. Apapun
yang kita lakukan kepada sesama, kita sedang melakukannya untuk Tuhan. Karena
itu perbuatlah segala sesuatu seperti untuk Tuhan.
Memberi yang terbaik adalah memberi
tanpa batas. Ini memanglah tidak mudah tetapi ketika kita mau melakukannya maka
Tuhan juga akan membuat persediaan kita tanpa batas.
3.
Menyelesaikan
dengan tuntas
Jadilah bagian dari generasi penuntas.
Jangan berhenti di tengah jalan karena
hal ini hanya akan membuat kita “muter-muter” di area yang sama.
Selesaikan segala sesuatu yang Tuhan
percayakan dalam hidup kita sampai tuntas.
Selesaikan segalanya sampai garis
finish.
Finish
Strong ^_^
Lakukan segala sesuatu
sama seperti Yesus telah melakukannya.
Selesaikan segala
sesuatu sama seperti Yesus telah menyelesaikannya.
Bayarlah harganya sama
seperti Yesus juga telah membayarnya.
GOD
BLESS YOU
(By Tety)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar