Rabu, 01 Mei 2013

Ringkasan Kotbah Ibadah Raya GMS "Mercy" Balikpapan


RINGKASAN KOTBAH IBADAH RAYA PAGI
@ GMS BALIKPAPAN, 28 APRIL 2013
WORDS OF GOD BY PS. VICTOR GUNAWAN

DATANG UNTUK MELAYANI

Ketika kita akan liburan ke sebuah tempat pasti kita sudah membayangkan hal-hal yang menyenangkan di tempat tersebut. Kita membayangkan ramahnya penduduk sekitar dan enaknya mencicipi kuliner di daerah tersebut. Atau kalau kita akan menginap di sebuah hotel, kita pasti menginginkan sebuah pelayanan yang baik dari para pegawai hotel tersebut karena kita sudah membayar harganya. Kita akan lebih suka dilayani daripada melayani.
Tetapi bagaimana dengan Yesus??? Apakah yang Yesus pikirkan ketika Ia mau datang ke dunia????? Apakah Ia juga membayangkan akan dilayani karena Ia datang kepada milikNya sendiri?????
Mari kita baca Matius 20:25-28. Di ayat tersebut sangat jelas apa yang ada di dalam pikiran Yesus. Dia datang bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani. Ini adalah sebuah teladan sejati yang harus kita teladani dari Tuhan Yesus.
Orang yang melayani adalah orang yang berhak berkata bahwa dirinya berguna karena ia telah menjadi berkat bagi orang lain.

Teladan Yesus ketika Ia datang untuk melayani :
1.      Ekspresi KasihNya
Tuhan sangat mengasihi kita. Dia telah mengasihi kita dengan tindakan/ bukti yang nyata.
KasihNya tanpa syarat. Ini adalah pelayanan yang lahir dari hati.
Kita bisa melayani ini dan itu tetapi kalau tidak lahir dari hati, hal itu hanyalah sebuah kerja rodi.

2.      Memberikan yang terbaik
Memberikan pelayanan yang terbaik itu bukan hanya datang melayani pada waktu hari “H” tetapi mau mempersiapkan diri dengan baik sebelum datang melayani.
Ketika pelayanan kita buruk maka yang mendapat celaan adalah Tuhan. Karena itu jangan pernah asal-asalan ketika kita melayani. Persiapkan diri dengan sebaik mungkin supaya Nama Tuhan dimuliakan melalui pelayanan kita.
Jangan membuat perbedaan antara melayani Tuhan atau manusia karena sebenarnya yang kita kerjakan entah itu untuk Tuhan atau manusia, kita sedang melakukannya untuk Tuhan. Ketika kita memberi makan orang miskin, kita sedang melakukannya untuk Tuhan. Ketika kita memberi tumpangan kepada orang lain, kita juga sedang melakukannya untuk Tuhan. Apapun yang kita lakukan kepada sesama, kita sedang melakukannya untuk Tuhan. Karena itu perbuatlah segala sesuatu seperti untuk Tuhan.
Memberi yang terbaik adalah memberi tanpa batas. Ini memanglah tidak mudah tetapi ketika kita mau melakukannya maka Tuhan juga akan membuat persediaan kita tanpa batas.

3.      Menyelesaikan dengan tuntas
Jadilah bagian dari generasi penuntas.
Jangan berhenti di tengah jalan karena hal ini hanya akan membuat kita “muter-muter” di area yang sama.
Selesaikan segala sesuatu yang Tuhan percayakan dalam hidup kita sampai tuntas.
Selesaikan segalanya sampai garis finish.
Finish Strong ^_^

Lakukan segala sesuatu sama seperti Yesus telah melakukannya.
Selesaikan segala sesuatu sama seperti Yesus telah menyelesaikannya.
Bayarlah harganya sama seperti Yesus juga telah membayarnya.

GOD BLESS YOU

 (By Tety)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar